Indonesian Montfortian concerns in nation-building

Authors

  • Siklus Rikardus Depa Program Magister Filsafat Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana, Indonesia
  • Evimawati Harefa Program Doktor Teologi Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana, Indonesia
  • Yustinus Yustinus Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana
  • Edison R.L. Tinambunan Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana

DOI:

https://doi.org/10.5281/zenodo.10115600

Keywords:

faith, formation, spirituality

Abstract

Humanitarian issues are one of the focuses of the apostolic work of Indonesian Montfortians. In Indonesia, humanitarian issues are related to poverty and all forms of injustice. This reality invites the Montfortians to act concretely in proclaiming God’s salvation. Grounded in the spirit of Saint Louis de Montfort, Indonesian Montfortians live their vocation as priests, prophets, and kings. This research uses a descriptive qualitative approach. The research findings show that the Monfortians realize the nature of the Church’s presence, which has a mission to save humanity in line with the mission of Jesus. Salvation not only touches the spiritual realm but also the physical. Jesus Christ is present in the world, giving physical strength and the soul. Saint Louis-Marie de Montfort lived such an example of Jesus’ life and passed it on to the Montfortians. This study concludes that the Indonesian Montfortians live the example of Jesus Christ in the context of Indonesian life.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arif. (2019) Raih dua penghargaan masyarakat Sungai Utik gelar syukuran. Pontianak Post. 09 November 2019.

Budianto, Antonius Sad. (2004). Membangun Gereja dengan cinta.” Armada Riyanto (Ed.). Membangun Gereja dari konteks. Malang: Dioma.

Firmanto, A. D. (2011). Umat awam dalam dinamika hidup Gereja. Studia Philosophica et Theologica, 11(2), 210-230.

Firmanto, A. D. (2017). Kehadiran Gereja di ruang publik perspektif eklesiologis di dalam memandang keadaan akhir-akhir ini. Seri Filsafat Teologi, 27(26), 272-285.

Dio, Amore. (2018). Panggilan hidup kristiani. http://cg.amoredio.org/cg-reading/panggilan-hidup-kristiani.

Du, P. E., & Firmanto, A. D. (2021). Menjadi Katolik Indonesia di tengah mayoritas (Menurut Ignatius Suharyo). Lumen Veritatis: Jurnal Filsafat dan Teologi, 11(2), 281-299.

Golo, Markus. (2021). Keberpihakan terhadap kaum miskin (Wawancara 9 Maret 2021).

Hardawiryana, R. (1995). Katekese umat demi evangelisasi baru. Yogyakarta: Kanisius, 1995.

Hardawiryana, Robert.(1995). Evangelisasi baru di Indonesia: Menanggapi tantangan zaman dalam perspektif masa depan. Yogyakarta: Kanisius.

Harold, R. (2017). Peran “Teologi Sosial” Gereja Protestan Indonesia Di Gorontalo (GPIG) dalam menanggapi masalah kemiskinan. Jurnal Jaffray, 15(1), 131-147.

Ignatius, S. (2009). The catholic way, kekatolikan dan keindonesiaan kita. Yogyakarta: Kanisius.

Kurniati, C., & Taganing, N. M. (2007). Makna hidup pada biarawan. Jurnal Psikologi, 1(1).

KWI, Komisi Kateketik. (1991). Katekese umat dan evangelisasi baru. Yogyakarta: Kanisius.

Malau, D. (2020). Panggilan imam dalam reksa pastoral Gereja menurut dokumen-dokumen gereja. Studia Philosophica et Theologica, 20(1), 14-31.

Marie, Gabriel. (1988). Grignion de Montfort sang peziarah Injil. Yogyakarta: Kanisius.

Nugroho, F. J. (2019). Gereja dan kemiskinan: Diskursus peran Gereja di tengah kemiskinan. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat, 3(1), 100-112.

Peeters, Wim. Pengalaman berpastoral (Wawancara, 5 Maret 2021).

PGI, Tim Media. Menelisik persoalan kemiskinan di NTT. 04 November 2019. https://pgi.or.id/menelisik-persoalan-kemiskinan-di-ntt/

Purwanto, F. (2012). Kenabian dan ajaran dogma Gereja Katolik. Jurnal Orientasi Baru, 21(2).

Riyanto, F.X. E. A. (2005). Konsili Vatikan II: Pidato pembukaan dan penutupan (Paradigma fenomenologis dalam KV II). Malang: STFT Widya Sasana.

Serikat Maria Montfortan. (1995). Montfortan masa kini. Bandung: SMM Bandung.

Sinaga, Raidin. (2015). Imamat dan kenabian. Logos: Jurnal Filsafat-Teologi, 12(1), 31-49

Situmorang, Anggun P. Kemiskinan di Sintang naik dalam 5 tahun terakhir. 20 Juli 2019. https://www.merdeka.com/uang/kemiskinan-di-sintang-naik-dalam-5-tahun-terakhir.html

Sudiharsa, Raymundus. (2008). Identitas dan makna: Merumuskan lagi kerasulan Gereja bersama santo Paulus. Malang: STFT Widya Sasana.

Suhartono, Heredi. (2014). 75 Tahun Montfortan Indonesia bicara karena percaya. Yogyakarta: Kanisius.

Downloads

Published

01-06-2023

How to Cite

Depa, S. R., Harefa, E., Yustinus, Y., & Tinambunan, E. R. (2023). Indonesian Montfortian concerns in nation-building . Mysterium Fidei: Journal of Asian Empirical Theology, 1(2), 127–137. https://doi.org/10.5281/zenodo.10115600

Issue

Section

Articles

Article Metrics

Abstract view : 55 times

Most read articles by the same author(s)