The Toraja descendant Catholics on Aluk To Dolo

Authors

  • Gregorianus Riky Kombongkila Program Magister Filsafat Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana
  • Ivan Sampe Buntu Program Doktor Teologi Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana
  • Robertus Wijanarko Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana

DOI:

https://doi.org/10.5281/zenodo.10115508

Keywords:

faith, formation, spirituality

Abstract

Aluk To Dolo is the traditional religion of the Toraja tribe from South Sulawesi. Aluk To Dolo is usually called Alukta, which means our religion. This study aims to see and understand the understanding of divinity in Aluk To Dolo and Catholicism, especially for people of Toraja descent overseas. The methodology used is quantitative research. Data collection is made in a questionnaire regarding Aluk To Dolo. The questionnaire was created using Google From and will be disseminated to several Toraja people who are in overseas land. The research results will be presented in a way that can be seen properly. This research found that the overseas Torajans' understand Puang Matua in Aluk To Dolo after becoming Catholic.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ada’, John Liku. (2014) Aluk To Dolo menantikan Kristus: Ia datang agar manusia mempunyai hidup dalam segala kelimpahan. Yogyakarta: Gunung Sopai.

Aditjondro, George J. (2010). Pragmatisme menjadi to sugi’ dan to kapua di Toraja. Yogyakarta: Gunung Sopai.

Bararuallo, Frans. (2010). Kebudayaan Toraja. Jakarta: Pohon Cahaya.

Denar, B., & Firmanto, A. D. (2022). Ritual Cepa Lingko dan tahun Sabat: Sebuah pemahaman keadilan berladang orang Manggarai. Kurios (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen), 8(2), 387-399.

Denar, B., Juhani, S., & Riyanto, A. (2020). Dimensi ekoteologis ritual Roko Molas Poco dalam tradisi pembuatan rumah adat masyarakat Manggarai–Flores Barat. Kontekstualita, 35(01), 1-24.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1994). Upacara tradisional (upacara kematian) daerah Sulawesi Selatan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Dister, Niko Syukur. (1985). Filsafat agama Kristiani. Yogyakarta: Kanisius

Firmanto, A. D., & Aluwesia, N. W. (2021). Berteologi kontekstual dari mitos Plai Long Diang Yung. Forum, 50 (2), 199-216.

Hariandi, Hafid. (2015). Tersisih di tanah leluhur. Tempo, 31 Agustus.

Jeraman, G. T., Firmanto, A. D., & Aluwesia, N. W. (2023). Spiritualitas inkarnatif gereja berbasiskan semangat multikulturalisme: Sebuah kajian femenologis dari sudut pandang antropologis-teologis. Epigraphe: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani, 7(1).

Komisi Teologi KWI. (2006). Dialog antara iman dan budaya. Jakarta: Komisi Teologi KWI.

Kurniawan, T. K. L., Firmanto, A. D., & Aluwesia, N. W. (2022). Inkulturasi sebagai usaha mewartakan Injil: Kajian eklesiologis-historis pewartaan kekatolikan di Bali. Jurnal Reinha, 13(1), 15-35.

Mardalis. (2014). Metode penelitian. Jakarta: Bumi Akasara.

Najah, Naqib. (2014). Suku Toraja: Fanatisme filosofi leluhur. Makassar: Arus Timur.

Paganna’, Yans Sulo. (2017). Toraya tondokku nusantara negeriku: Nilai luhur turun-temurun manusia Toraja di Sulawesi. Klaten: Nugra Media.

Tammu, J. and H. Van der Veen. (1972). Kamus Toradja-Indonesia. Diedit oleh Yayasan Perguruan Kristen Toraja-Rantepao.

Tangdilintin, L.T. (1987). Sejarah dan pola-pola hidup Toraja. Toraja: YALBU.

Tinambunan, E. R. (2022). Gondang Batak Toba: Makna religi dan implikasinya pada keagamaan dan adat. Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, dan Tradisi), 8(2), 261-273.

Tongli, Paulus. (2015). Kearifan lokal-Pancasila. Yogyakarta: Kanisius.

Yuliano, B., & Firmanto, A. D. (2022). Mendeteksi nilai-nilai iman anak muda katolik dan kontribusinya bagi warga negara. In Theos: Jurnal Pendidikan dan Theologi, 2(2), 60-66.

Downloads

Published

01-06-2023

How to Cite

Kombongkila, G. R., Buntu, I. S., & Wijanarko, R. (2023). The Toraja descendant Catholics on Aluk To Dolo. Mysterium Fidei: Journal of Asian Empirical Theology, 1(2), 88–101. https://doi.org/10.5281/zenodo.10115508

Issue

Section

Articles

Article Metrics

Abstract view : 185 times

Most read articles by the same author(s)