Rosary prayer as a catalyst for solidarity among urban Catholic parishioners

Authors

  • Yulianus Tefa Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana
  • Helena Güle Program Doktor Teologi Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana
  • Stanislaus Surip Universitas Katolik Santo Thomas Medan
  • Hendrikus Midun Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng

DOI:

https://doi.org/10.5281/zenodo.10606280

Keywords:

catechetis, devotion, formation

Abstract

This article focuses on examining and discussing the practice of the Rosary as a form of solidarity among Catholic communities in urban parishes. The research background stems from the increasingly distant relationship with God and fellow parishioners within the lives of urban dwellers. Through an analysis of the role of the Rosary, this study aims to enhance social and spiritual bonds among parish members. The research methodology includes observation, interviews, and literature review on the Rosary. The findings illustrate the significance of the Rosary for Catholics in fostering a strong sense of connection amidst the complexities of urban life, providing a deep spiritual experience and strengthening solidarity among them. This research provides insights into the role of the Rosary in sustaining solidarity and faith among diverse Catholic communities in urban environments.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adon, M. J., & Firmanto, A. D. (2022). Makna belas kasih Allah dalam hidup manusia menurut Henri JM Nouwen. Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, 6(2), 581-603.

Andrianto, Y., Samdirgawijaya, W., Firmanto, A. D., & Sudhiarsa, R. (2023). The Concept of Manunggaling Kawula Gusti in the theological view of Georg Kirchberger. Mysterium Fidei: Journal of Asian Empirical Theology, 1(2), 116–126.

Angga, S., & Firmanto, A. D. (2023). Digital ecclesia sebagai gereja sinodal yang mendengarkan. Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, 8(1), 170-183.

Balela, Y. S. (2008). Misteri Bunda Maria diangkat ke surga: Suatu pencarian makna iman. Logos, 6 (1), 50-60.

Banusu, Y., Wele, M., Denar, B., & Raharso, A. T. (2023). Maturity of faith through adaptability to science and technology. Mysterium Fidei: Journal of Asian Empirical Theology, 1(2), 74–80.

Budiono, I., Sihotang, J. A., & Firmanto, A. D. (2022). Katekese untuk membangkitkan antusias dan keaktifan OMK Paroki Maria Bunda Karmel, Probolinggo. Edukasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 20(1), 79-93.

Cancang, E., Firmanto, A. D., & Aluwesia, N. W. (2022). Hakekat kebahagian menurut Montfort dan relevansinya dalam konteks Gereja Katolik Indonesia. JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 22(2), 185-205.

Denar, B., & Firmanto, A. D. (2022). Ritual cepa lingko dan tahun Sabat: Sebuah pemahaman keadilan berladang orang Manggarai. Kurios (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen), 8(2), 387-399.

Depa, S. R., Harefa, E., Yustinus, Y., & Tinambunan, E. R. (2023). Indonesian Montfortian concerns in nation-building. Mysterium Fidei: Journal of Asian Empirical Theology, 1(2), 127–137.

Firmanto, A. D. (2021). Sharing on suffering experiences as the secularity of incarnation. International Journal of Indonesian Philosophy & Theology, 2(2), 61-71.

Firmanto, A. D. (2023). Signifikansi ekumenisme dalam perspektif teologis Katolik. Seri Filsafat Teologi, 33(32), 122-143.

Firmanto, A. D., & Marianto, F. (2022). Kebermaknaan peran orang tua bagi pendidikan iman anak. BIA': Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual, 5(2), 247-263.

Firmanto, A. D., & Saputra, A. Y. (2023). Iman akan Allah Bapa dalam pengalaman hidup rohani frater di Seminari Tinggi Giovanni Malang. Jurnal Teologi Berita Hidup, 5(2), 426-439.

Firmanto, A. D., & Setiyaningtiyas, N. (2017). Local wisdom as integration of the cosmic and the metacosmic perspectives in Indonesian philosophy of education. 3rd International Conference on Education and Training (ICET 2017), 176-178.

Firmanto, A. D., Pudjiarti, E. S., Raharso, A. T., & Tinambunan, E. R. L. (2023). Faith-inspired interrelational citizenship. A key driver for cultivating peace in the Indonesian socio-political landscapes. Revista de Educacion, 402 (12), 79-98.

Firmanto, A. D., Raharso, A. T., & Tinambunan, E. R. (2023). “Kisah Musa” sebagai panduan pertumbuhan rohani dalam pemikiran spiritual Gregorius dari Nyssa. Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, 8(1), 218-235.

Firmanto, A. D., Setiyaningtiyas, N., & Wuriningsih, F. R. (2023). Johann Baptist Metz's approach to the Church secularity: A theology of connection. BIA': Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual, 6(2), 120-139.

Hamu, F. J., Sihombing, A. A., Prasojo, Z. H., Martasudjita, E. P., & Firmanto, A. D. (2023). Liturgical transformation of diocesan church in Palangkaraya, Indonesia. HTS Teologiese Studies/Theological Studies, 79(1), 1-11.

Hamu, F. J., Wea, D., & Setiyaningtiyas, N. (2023). Faktor-faktor yang memperngaruhi kinerja akademik mahasiswa: Analisis structural equation model. Jurnal Paedagogy, 10(1), 175-186.

Hartutik, H., Setiyaningtiyas, N., Pradnya, M. S., & Pradnya, I. N. (2023). Design of management model for facilitating practice of schooling field introduction. Scaffolding: Jurnal Pendidikan Islam Dan Multikulturalisme, 5(3), 632-649.

Hermawati, R., Paskarina, C., & Runiawati, N. (2012). Toleransi antar umat beragama di Kota Bandung. Umbara:Indonesian Journal of Anthropology, 1(2), 106–124.

John Paul. (2002). Rosarium Virginis Mariae on the most holy rosary. Apostolic Letters, October.

Kareli, V. Y., Firmanto, A. D., & Aluwesia, N. W. (2022). Membina pengharapan umat Katolik di tengah pandemi. JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 22(1), 1-19.

Kleden, P. B. (2018). Salib Yesus – Penderitaan Maria Devosi Maria dalam Ibadat Jalan Salib Versi Solor-Lamaholot. Jurnal Ledalero, 10 (2), 161-188

Kombongkila, G. R., Buntu, I. S., & Wijanarko, R. (2023). The Toraja descendant Catholics on Aluk To Dolo. Mysterium Fidei: Journal of Asian Empirical Theology, 1(2), 88–101.

Leba, K., & Watunglawar, B. (2023). Solidaritas di masa pandemi. Jurnal Pendidikan Agama Katolik (JPAK), 23 (1), 1–13.

Milleanda, A., Winandari, M. I. R., & Iskandar, J. (2022). Sosiabilitas pola ruang di kawasan Gua Maria. Pawon: Jurnal Arsitektur, 6(1), 73-84.

Musi, F. E., Samdirgawijaya, W., Lio, Z. D., & Umat, K. (2021). Praktik kesalehan umat melalui devosi kepada Bunda Maria di stasi Santa Maria Maluhu Paroki St . Pius X Tenggarong. Gaudium Vestrum: Jurnal Kateketik Pastoral, 5 (2), 75–83.

Olla, Yan. (2022). Lahirnya tahun solidaritas misi di keuskupan Tanjung Selor. Seri Filsafat Teologi, 32, 280–288.

Pasi, G. (1995). Mariologi konsili Vatikan II : Mikrohistori mariologi pra-konsili dan magna charta mariologi post-konsili. Studia Philosophica Et Theologica, 16 (1), 43–63.

Putra, C. D., Firmanto, A. D., & Aluwesia, N. W. (2023). Konsili Vatikan II serta dampaknya pada karya Kongregasi Misi Provinsi Indonesia. JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 23(1), 85-98.

Ranja, A., Juhani, S., & Sudhiarsa, R. (2023). Pastoral experience as a driver of encounter with God. Mysterium Fidei: Journal of Asian Empirical Theology, 1(2), 102–115.

Santino, N. M. (2018). Teologi devosi mariawi menurut Louis-Marie Grignion De Montfort dan pengaruhnya pada spiritualitas Katolik: Sebuah tinjauan kritis dari perspektif reformed. Verbum Christi: Jurnal Teologi Reformed Injili, 4(2), 219–252.

Saptorini, S. (2019). Pemanggilan murid secara sengaja berdasarkan teladan Tuhan Yesus. Pasca: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 15(1), 35–43.

Sardono, E. E., & Firmanto, A. D. (2022). Pengharapan di tengah pandemi menurut Jürgen Moltmann. Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, 6(2), 546-562.

Sardono, E. E., Budiono, I., Utomo, K. D. M., & Wijanarko, R. (2023). The Transcendent calling: Understanding God’s presence. Mysterium Fidei: Journal of Asian Empirical Theology, 1(2), 137–145.

Setiyaningtiyas, N., & Hartutik, H. (2022). Transformational leadership of kindergarten school principal based on “integrity, professionality, and entrepreneurship”. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran, 8(3), 680-688.

Stefania Hasiman, Y., & Anom, I. P. (2020). Pengembangan wisata religi Gua Maria Golo Curu di Kota Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Jurnal Destinasi Pariwisata, 8 (1), 36-44.

Sugiyana, F. X., & Setiyaningtiyas, N. (2022). Gerakan solidaritas pada masa pandemi Covid-19 sebagai wujud wajah sosial gereja. Jurnal Ledalero, 21(2), 191-206.

Sugiyono. (2020). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan kombinasi(mixed methods). Alfabeta.

Sunardi, D., Rahawarin, B. A., & Tinambunan, E. R. (2023). God’s kindness in human suffering in the perspective of Albert Camus’ thought. Mysterium Fidei: Journal of Asian Empirical Theology, 1(2), 81–87.

Widodo, A. (2021). Maria dalam misteri Kristus dan dalam hidup Gereja. Jurnal Teologi, 10 (02), 195–214.

Wuriningsih, F. R., & Setiyaningtiyas, N. (2023). Ensiklik Fratelli Tutti sebagai kunci pemikiran dari Evangelii Gaudium mengenai paroki sebagai pusat misi. Studia Philosophica et Theologica, 23(2), 192-210.

Yuniarto, Y. J., Krismawanto, A. H., & Setiyaningtiyas, N. (2023). Merefleksikan kembali toleransi bagi kebersamaan yang pluralistik antar manusia. Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 6(2), 397-411.

Downloads

Published

01-09-2023

How to Cite

Tefa, Y., Güle, H., Surip, S., & Midun, H. (2023). Rosary prayer as a catalyst for solidarity among urban Catholic parishioners. Mysterium Fidei: Journal of Asian Empirical Theology, 1(3), 195–205. https://doi.org/10.5281/zenodo.10606280

Issue

Section

Articles

Article Metrics

Abstract view : 206 times