Limit situations and the mystery of God
Karl Jaspers' thought on existence and its relevance for the spirituality of the faithful
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.13979907Keywords:
Christian humanism, human suffering, social ethicsAbstract
This study examined the mystery of God in suffering or human limit situations according to Karl Jaspers and its implementation in the lives of the faithful. Such situations were seen as an inseparable part of human life. Karl Jaspers referred to suffering as a human limit situation. When faced with suffering, humans were unable to do anything but accept it as a part of life. The boundary situation led humans to question the existence of God, asking whether suffering came from God. For believers, suffering—whether illness, crime, or death—had to be accepted as a path to achieving holiness. The method used in this study was a qualitative research method with a phenomenological approach. The purpose of the research was to explore the mystery of God in human suffering. The findings revealed that many people faltered when confronted with suffering, as they were unable to interpret it as part of their faith.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Abadi, M., & Muthohirin, N. (2020). Metode cultural responsive teaching dalam pendidikan agama Islam: Studi kasus tindak xenophobia dan rasisme di tengah bencana Covid-19. Progresiva : Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 9(1), 34-48.
Adon, M. J., & Budi, A. S. (2021). Komunitas kristiani sebagai duta kasih Allah di tengah kebhinekaan bangsa Indonesia. Logon Zoes: Jurnal Teologi, Sosial Dan Budaya, 4(2), 135–153.
Anjaya, C. E., Fernando, A., & Arifianto, Y. A. (2022). Penderitaan Kristus dalam formasi spiritual yang mengedukasi orang percaya. Jurnal Efata: Jurnal Teologi Dan Pelayanan, 8(1), 1–11.
Ara, A. (2019). Kasih Yesus Kristus di salib: Jawaban tuntas atas misteri penderitaan manusia. Logos, 16(1), 1–35.
Bora, L. N. (2020). Keserupaan dengan Yesus dalam penderitaan, kesengsaraan dan kematian-Nya. Manna Rafflesia, 7(1), 65–89.
Hadi, N. H., & Wibawa, P. (2020). Perempuan dalam naskah Demis Gorontalo perspektif filsafat manusia Karl Jaspers. Jurnal Filsafat Indonesia, 3(1), 31–34.
Hamersma, H. (1985). Filsafat eksistensi Karl Jasper. Gramedia.
Hamu, F. J., Sihombing, A. A., Prasojo, Z. H., Martasudjita, E. P., & Firmanto, A. D. (2023). Liturgical transformation of diocesan church in Palangkaraya, Indonesia. HTS Teologiese Studies/Theological Studies, 79(1), 1-11.
Hendro, S. (2020). Membaharui dunia lewat semangat persaudaraan global sejarah . masyarakat yang tidak tahu lagi harus bagaimana untuk mengatasi. Mitra Sriwijaya: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 1(2), 1–22.
Hidayat, E. A. (2017). Iman di tengah penderitaan: Suatu inspirasi teologis-biblis kristiani. Melintas, 32(3), 285.
Jehaman, F., & Firmanto, A. D. (2021). Pengaruh pemahaman perayaan ekaristi online terhadap penghayatan perayaan ekaristi umat katolik pada masa pandemi Covid-19. Jurnal Masalah Pastoral, 9(1), 25-39.
Kalis Stevanus. (2019). Kesadaran akan Allah melalui penderitaan berdasarkan Ayub 1-2. Dunamis: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 3(2), 24.
Mujianto, A., & Firmanto, A. D. (2021). Katekese keluarga pada masa pandemi Covid-19 dalam perspektif model katekese ritual maggid. Jurnal Ledalero, 20(1), 19-34.
Nicolas, G. D. (2021). Analisis penyingkapan rahasia di balik penderitaan Ayub di dalam Kitab Ayub. Frontiers in Neuroscience, 14(1), 1–13.
Novalina, M., Nixon, G., Sabdono, E., Eli-Zaluchu, S., & Christabella-Phuanerys, E. (2021). Nostra Aetate: Sebuah alternatif menuju keharmonisan di tengah suburnya intoleransi dan diskriminasi. Kurios (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen), 7(2), 338–344.
Panjaitan, F. (2021). Penderitaan sebagai jalan mistik menuju kesatuan hidup bersama Kristus: belajar dari perjalanan Paulus ke Sorga (2 Korintus 12:1-10). Religious: Jurnal Studi Agama-Agama Dan Lintas Budaya, 5(2), 271–280.
Riyanto, F. X. E. A. (2020). Metodologi, pemantik dan anatomi riset filosofis teologis. In Metodologi, pemantik dan anatomi riset filosofis teologis. Malang: STFT Widya Sasana.
Siswantara, Y. (2020). Dialog sebagai cara hidup menggereja di kultur Indonesia. Kurios (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen), 6(1), 87–102.
Siswanto, dkk, J. (2017). Bereksistensi dalam transendensi menurut pemikiran Karl Jaspers. Diskursus - Jurnal Filsafat Dan Teologi STF Driyarkara, 16(2), 158–187.
Sumaryanto, T. O., & Firmanto, A. D. (2021). Katekese penghayatan ekaristi dalam tradisi kenduri umat Paroki Maria Ratu Damai Purworejo Malang: Analisis shared praxis approach menurut Thomas H. Groome. JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 21(2), 1-20.
Taroreh, T., Firmanto, A. D., & Aluwesia, N. W. (2021). Gereja mengumat di masa pandemi Covid-19 bagi kehidupan beriman mahasiswa rantau di Malang (Dalam terang Lumen Gentiun art. 13). JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 21(2), 74-96.
Widayanti, P. (2021). Penderitaan manusia dalam pandangan Surat Yakobus. Teokristi: Jurnal Teologi Kontekstual Dan Pelayanan Kristiani, 1(1), 66–81.
Zaluchu, S. (2017). Penderitaan Kristus sebagai wujud solidaritas Allah kepada manusia. Dunamis: Jurnal Penelitian Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 2(1), 61-74.
Downloads
Published
23-10-2024
How to Cite
Avi, G. (2024). Limit situations and the mystery of God: Karl Jaspers’ thought on existence and its relevance for the spirituality of the faithful. Mysterium Fidei: Journal of Asian Empirical Theology, 2(3), 159–168. https://doi.org/10.5281/zenodo.13979907
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Gregorius Avi (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
