Multiculturalism and modernism as Indonesian ecclesiological context

Authors

  • Viktorinus Edison Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana, Malang
  • Yohanes Wilson Bei Lena Meo Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana, Malang

Keywords:

family, pastoral work, transformative community

Abstract

The focus of this study is to examine the challenges of multiculturalism and religious modernism faced by the Catholic Church in Indonesia based on an ecclesiological perspective. The Catholic Church in the context of Indonesian society, which is rich in cultural and religious diversity, faces complex dynamics that affect its religious practice and identity. The methodology of writing this paper is through literature studies and accurate information sources. This study uses the concept of ecclesiology to examine the impact of multiculturalism and religious modernism, with the aim of understanding the role and mission of the Catholic Church in Indonesia in the context of the challenges of multiculturalism and religious modernism. This study is expected to provide a basis for the development of more effective pastoral strategies, strengthen the identity of the Church, and increase the contribution and contribution of the Catholic Church in supporting Indonesia's diversity. The Catholic Church is expected to be more adaptive to changes in the social and religious environment, inclusive, transformative, agent of consolidation, herald of love and peace, glue unity and unity of the nation, by making the concept of ecclesiology as a foundation to answer existing challenges.

References

Alu, A. R. D. P. (2020). “Whom are you seeking?” in the fourth gospel. Sacra Scripta, 18(1), 97-118.

Ayunda, A. Z., Urbaningkrum, S. M., Nusaibah, A. W., Septiana, W., Widyani, S. S. N., & Rahman, A. (2022). Tantangan multikulturalisme di indonesia: menyoal relasi agama dan ruang publik. ALSYS, 2(1), 1-18.

Baga, A. J., Hamu, F. J., & Jelahu, T. T. (2021). Peran katekis dalam tata perayaan ibadat sabda di Paroki Santo Petrus dan Paulus Ampah. Sepakat: Jurnal Pastoral Kateketik, 7(1), 13-27.

Budiyanto, H., Haisoo, M., & Pello, E. P. S. (2023). Wawasan eklesiologi yang inklusif bagi terciptanya keesaan Gereja. Semper Reformanda, 5(1), 16-24.

Cipta, S. E. (2020). 100% Katolik 100% Indonesia: Suatu tinjauan historis perkembangan nasionalisme umat Katolik di Indonesia. Jurnal Sosiologi Agama, 14(1), 111-124.

Daen, P. O. (2015). Pelintas batas yang dialogis: Satu tinjauan misioner gereja dalam terang dialog. Limen: Jurnal Agama dan Kebudayaan, 11(2 April), 66-78.

Dewantara, A. W. (2015). Pancasila dan multikulturalisme Indonesia. Studia Philosophica et Theologica, 15(2), 109-126.

Dhana, M. A., Jelahu, T. T., & Maria, P. (2021). Tanggung jawab sosial Gereja dalam mengentaskan kemiskinan. Sepakat: Jurnal Pastoral Kateketik, 7(1), 83-97.

Firmanto, A. D. (2017). Kehadiran Gereja di ruang publik perspektif eklesiologis di dalam memandang keadaan akhir-akhir ini. Seri Filsafat Teologi, 27(26), 272-285.

Friza, W. (2023). Tantangan dan peluang kebijakan pendidikan multikultural di Indonesia era globalisasi. Proceedings Series of Educational Studies.

Jatmiko, B., Sembodo, T. B., Langke, A. Y., Sukirdi, S., & Hulu, Y. (2021). Gereja sebagai hamba yang melayani: sebuah perspektif eklesiologi transformatif di era society 5.0. Caraka: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika, 2(2), 234-253.

Jaya, A. M., Jelahu, T. T., & Romas, R. (2021). Pemberdayaan kaum muda sebagai tim pastoral di Stasi Penda Asam. Sepakat: Jurnal Pastoral Kateketik, 7(1), 01-12.

Lie, Hali Daniel. (2009). Abad pertengahan, modernisme & postmodernisme. Jurnal Teologi Stulos 8 (1).

Miraliani, M., Jelahu, T. T., & Hamu, F. J. (2020). Relevansi nilai-nilai mamapas lewu bagi penghayatan sakramen tobat dalam Gereja Katolik di stasi sto. Engelbertus Teluk Betung. Sepakat: Jurnal Pastoral Kateketik, 6(1), 60-74.

Mutawally, A. F., Zakaria, M. M., & Hazbini, H. (2023). Masyarakat Indonesia dan tantangan sejarah di era post-truth. Koloni, 2(2), 288-297.

Paulus, A., Maria, P., & Jelahu, T. T. (2020). Peran katekis dalam memberikan katekese kepada remaja mengenai dampak minuman keras di Stasi Santo Yakobus Penda Asam. Sepakat: Jurnal Pastoral Kateketik, 6(2), 1-15.

Pranata, W. A., Wahyuningrum, P. M. E., & Jelahu, T. T. (2020). Penanaman karakter melalui pendidikan agama Katolik di sekolah dasar. Sepakat: Jurnal Pastoral Kateketik, 6(2), 111-123.

Purwanto, F. (2012). Kenabian dan ajaran dogma Gereja Katolik. Jurnal Orientasi Baru, 21(2).

Ranti, A., Jelahu, T. T., & Adinuhgra, S. (2021). Pendampingan keluarga Katolik tentang sakramen perkawinan di Stasi Santo Petrus Cangkang Paroki Santa Theresia Liseux Saripoi. Sepakat: Jurnal Pastoral Kateketik, 7(1), 28-41.

Rohman, M. S. (2023). Pengelolaan keragaman dan penanganan (in) toleransi: Studi kasus pengelolaan rumah ibadah dan kegiatan keagamaan di Yogyakarta. Peradaban Journal of Religion and Society, 2(1), 59-84.

Sudhiarsa, R. I. M. (2020). Homo homini amicus: Tanggungjawab kultural Gereja dalam zaman ini. Seri Filsafat Teologi, 30(29), 381-407.

Sunarko, A. (2016). Berteologi bagi agama di zaman post-sekular. Diskursus-Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara, 15(1), 23-44.

Tamawiwy, A. C. (2019). Bom Surabaya 2018: Terorisme dan kekerasan atas nama agama. Gema Teologika: Jurnal Teologi Kontekstual dan Filsafat Keilahian, 4(2), 175-194.

Utomo, K. D. M. (2021). Pengaruh Dukungan Sosial dan Harapan terhadap Kesehatan Mental Selama Pandemi Covid-19. Seri Filsafat Teologi, 31(30), 290-298.

Venantius, S. (2019). Manusia menikmati keterasingan untuk melewati krisis identitas. Seri Filsafat Teologi, 29(28), 162-177.

Wijanarko, R. (2015). Memahami medan pelayanan gereja indonesia dewasa ini (tantangan menghadirkan gereja gembira dan berbelaskasih). Seri Filsafat Teologi, 25(24), 273-288.

Zaenuri, A. L. (2011). Tantangan kehidupan beragama di Lombok. El-Hikam, 4(2), 61â-78.

Downloads

Published

01-05-2023

How to Cite

Edison, V., & Meo, Y. W. B. L. (2023). Multiculturalism and modernism as Indonesian ecclesiological context. Paideía Christiana: Journal of Evangelization, Catechesis, and Religious Education in Asia, 1(2), 121–130. Retrieved from https://jaemth.org/index.php/JAET/article/view/150

Issue

Section

Articles

Article Metrics

Abstract view : 59 times